1. SP 36
merupakan pupuk fosfat yang berasal dari batuan fosfat yang ditambang.Kandungan
unsur haranya dalam bentuk P2O5( phospat) adalah 36 %.Artinya setiap 100 kg SP36
didalamnya terkandung 36 kg unsur hara P dalam bentuk P2O5(Phospat).
unsur haranya dalam bentuk P2O5( phospat) adalah 36 %.Artinya setiap 100 kg SP36
didalamnya terkandung 36 kg unsur hara P dalam bentuk P2O5(Phospat).
2. Pupuk NPK
Pupuk NPK adalah pupuk buatan yang berbentuk cair atau padat yang
mengandung unsur hara utama nitrogen, fosfor, dan kalium.[1] Pupuk
NPK merupakan salah satu jenis pupuk majemuk yang paling umum digunakan.
mengandung unsur hara utama nitrogen, fosfor, dan kalium.[1] Pupuk
NPK merupakan salah satu jenis pupuk majemuk yang paling umum digunakan.
Fungsi setiap komponen
Ketiga unsur dalam pupuk NPK membantu pertumbuhan tanaman dalam tiga
cara. Penjelasan singkatnya adalah sebagai berikut:
cara. Penjelasan singkatnya adalah sebagai berikut:
· N – nitrogen: membantu pertumbuhan vegetatif, terutama daun[2]
· P – fosfor: membantu pertumbuhan akar dan tunas
· K – kalium: membantu pembungaan dan pembuahan
Pemeringkatan NPK
Pemeringkatan NPK (NPK rating) digunakan untuk memberikan label pada
pupuk berdasarkan pada kadar relatif dari komposisi nitrogen, kalium,
dan fosfornya. Nilai N adalah persentase unsur nitrogen berdasarkan
berat dari pupuk. Nilai P dan K mewakili bentuk oksidanya dalam bentuk
P2O5 dan K2O.[3]
pupuk berdasarkan pada kadar relatif dari komposisi nitrogen, kalium,
dan fosfornya. Nilai N adalah persentase unsur nitrogen berdasarkan
berat dari pupuk. Nilai P dan K mewakili bentuk oksidanya dalam bentuk
P2O5 dan K2O.[3]
Metode pengubahan nilai NPK menjadi komposisi aktual
Faktor untuk mengubah nilai P2O5 dan K2O menjadi P dan K dalam bentuk
unsur adalah sebagai berikut:
unsur adalah sebagai berikut:
· P2O5 terdiri dari 56.4% oksigen dan 43.6% fosfor dalam bentuk unsur.
Persentasi (fraksi massa) dari unsur fosfor adalah 43.6% sehingga jumlah
unsur P adalah, P = 0.436 x P2O5
Persentasi (fraksi massa) dari unsur fosfor adalah 43.6% sehingga jumlah
unsur P adalah, P = 0.436 x P2O5
· K2O terdiri dari 17% oksigen dan 83% kalium dalam bentuk unsur.
Persentasi (fraksi massa) dari unsur kalium adalah 83% sehingga jumlah
unsur K adalah, K = 0.83 x K2O
Persentasi (fraksi massa) dari unsur kalium adalah 83% sehingga jumlah
unsur K adalah, K = 0.83 x K2O
· Nilai nitrogen sudah mewakili kadar nitrogen sehingga angkanya tidak
perlu dikonversi
perlu dikonversi
Menggunakan faktr konversi ini, dapat ditentukan bahwa pupuk dengan
penomoran 18−51−20 mengandung:
penomoran 18−51−20 mengandung:
· 18% nitrogen
· 22% fosfor, dan
· 17% kalium
Nilai NPK dari berbagai jenis bahan campuran pupuk NPK
Nilai NPK untuk berbagai jenis bahan buatan:[4]
· 15-00-00 Kalsium nitrat
· 21-00-00 Ammonium sulfat
· 30-00-00 hingga 40-00-00 Urea berlapis sulfur (slow release)[5]
· 31-00-00 Isobutilidena diurea (slow release)[5]
· 33-00-00 hingga 34-00-00 Ammonium nitrat
· 40-00-00 Metilena urea (slow release)[5]
· 46-00-00 Urea
· 82-00-00 Anhydrous ammonia
· 10-34-00 hingga 11-37-00 Ammonium polifosfat
· 11-48-00 hingga 11-55-00 Monoammonium fosfat
· 18-46-00 hingga 21-54-00 Diammonium fosfat
· 13-00-44 Potassium nitrat
Nilai NPK untuk bahan mineral:
· 11-08-02 hingga 16-12-03 guani
· 00-3-00 hingga 00-8-00 batu fosfat (menjadi 00-34-00 jika dalam
bentuk dapat dilarutkan)
bentuk dapat dilarutkan)
· 00-00-22 Kalium magnesium sulfat
· 00-00-60 Kalium klorida
Nilai NPK untuk bahan biosolid
· 01-00-00 kotoran sapi dari peternakan susu
· 01-00-01 kotoran kuda
· 03-02-02 kotoran unggas
· 04-12-00 makanan tulang
· 05-05-06 tulang dan darah ikan
· 06-02-00 milorganit
Tidak ada komentar:
Posting Komentar