Pages

Minggu, 11 September 2016

Jenis-Jenis Kangkung:

Jenis-Jenis Kangkung:

A.Kangkung Darat

Nama lain dari kangkung darat ialah Ipomoea Reptans. Kangkung ini banyak kita jumpai di pasar tradisional. Kita bisa melihat langsung pada akar kangkung, warna akar kangkung darat agak coklat dan kotor karena kangkung jenis ini tumbuh di tanah (darat).
Ciri-ciri kangkung darat :
  • Berwarna hijau terang
  • Ujung Daun Runcing
  • Bunga kangkung berwarna kuning cerah
Bagi kamu yang ingin melakukan budidaya kangkung darat dapat dilakukan baik didataran rendah maupun dataran tinggi. Untuk bisa tumbuh dan berkembang dengan baik, budidaya kangkung darat harus mendapatkan curah hujan dan sinar matahari yang cukup. Kangkung darat bisa diperbanyak dengan bibit dan stek. Masa tanam kangkung darat memakan waktu selama kurang lebih 4 bulan. Dan untuk kangkung darat cara memanen cukup dengan dicabut saja.

B.Kangkung Air



Ipomoea aquatic adalah nama ilmiah dari kangkung air. Dinamakan kangkung air karena habitat kangkung ini di daerah perairan dan rawa. Kangkung biasanya tumbuh liar (secara alami) di sawah, parit tepi sungai atau bahkan di parit. Maka dari itu tumbuhan ini termasuk jenis tumbuhan hidrofit yang akarnya tertanam didasar air.
Ciri-ciri kangkung air:
  • Kangkung berwarna hijau agak gelap
  • Ujung daun agak tumpul
  • Bunga kangkung berwarna agak ungu.
Kangkung air diduga memiliki mengandung komponen bioaktif yang sangat berguna bagi tubuh. Kangkung telah banyak dimanfaatkan sebagai obat tradisional di kalangan masyarakat, namun masih belum cukup informasi untuk menjelaskan hal-hal tersebut secara ilmiah.
Sekian artikel kali ini yang membahas tentang jenis kangkung, untuk membedakan kangkung darat dan kangkung air dengan memperhatikan pada pada bentuk daun dan warna bunganya saja. Karena bagian ini sangat mencolok perbedaannya.
sumber: https://indoagraris.wordpress.com/2014/03/10/191/

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

 

Sample text

Sample Text

Sample Text

 
Blogger Templates