A. Pupuk Alam (Pupuk Organik)
Keuntungan menggunakan pupuk organik
adalah dapat memperbaiki struktur dan tekstur tanah, serta memperbesar
kapasitas menahan air. Selain itu pupuk organik juga bermanfaat menambah
persediaan unsur hara makro dan mikro bagi tanaman.
1. Pupuk Kandang
Pupuk kandang adalah pupuk yang diperoleh dari kotoran hewan piaraan seperti sapi, kambing, kerbau, ayam, kuda dan babi. Hewan piaraan ini menghasilkan pupuk kandang yang berbeda-beda kandungan unsur haranya, tergantung makanan yang diberikan pada
hewan
itu. Misalnya, kalau makanan yang diberikan banyak mengandung nitrogen,
maka kotoran yang dihasilkan juga banyak mengandung nitrogen.
2. Kompos
Kompos
adalah pupuk organik yang diperoleh dari hasil pelapukan berbagai bahan
nabati, seperti daun-daunan, jerami, alang-alang/rumput, dedak, kotoran
hewan dan sampah. Kandungan hara dalam
kompos
sangat bervariasi, tergantung bahan yang di komposkan, cara pengomposan
dan penyimpanannya. Tetapi yang menonjol dari kompos ini adalah kadar
organiknya yang tinggi.
Bagaimana memilih kompos yang baik ?
Dilihat dari penampilannya sulit dibedakan, mana kompos yang baik atau
kurang baik. Yang pasti, kompos yang penguraiannya telah berhenti (sudah
2,5 bulan) butirannya halus, dan berwarna cokelat kehitaman adalah
kompos yang siap digunakan.
3. Pupuk Hijau
Pupuk organik ini berasal dari tanaman atau bagian tanaman yang masih segar,
yang dibenamkan ke dalam tanah untuk menambah bahan-bahan organik dan
unsur hara dalam tanah, terutama nitrogen. Pupuk hijau mampu mengikat N
dari udara bebas, kalau ia berasa dari tanaman leguminosae (berbuah
polong atau berbunga kupu-kupu). Pengikatan N ini dilakukan oleh bakteri
Rhizobium legumisum yang banyak terdapat pada bintil akar tanaman
berbuah polong itu.
Namun penambahan pupuk hijau kepada
tanah yang sudah banyak mengandung nitrogen, tidak akan banyak berguna.
Baru bila tanah benar-benar kekurangan N, pemberian itu sangat
bermanfaat untuk kesuburannya. Beberapa keuntungan penggunaan pupuk
hijau ialah memperkaya tanah dengan humus atau bahan organik, memberi
pengaruh baik terhadap kehidupan jasad renik dalam tanah. Selain itu ia
dapat pula mengembalikan unsur hara yang tercuci, dan menambah unsur N
serta unsur-unsur lainnya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar